Berbicara mengenai surat tentu saja ada berbagai jenis dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan dalam hal surat menyurat. Misalnya untuk surat niaga yang digunakan dalam dunia bisnis sesuai dengan sasaran dan tujuan. Jenis surat ini biasanya digunakan di perusahaan perusahaan dalam menjalin kerja sama satu sama lainnya.
Surat Niaga merupakan duta atau utusan untuk sebuah perusahaan dalam upaya untuk menjalin suatu kerja sama dengan pihak mitra bisnis. Surat Niaga dibuat secara jelas, detal dan dengan menggunakan kata kata yang mudah dipahami serta menarik. Pembuatan surat niaga memang harus jelas dan menarik untuk menjelaskan maksud ataupun ajakan kerja sama.
Menurut pengertian lain, surat niagar merupakan surat yang banyak digun akan dalam sebuah kegiatan usaha maupun bisnis. Surat niaga biasanya lebih banyak digunakan oleh perusahaan perusahaan dalam tujuan mencari sebuah keuntungan. Surat niaga mengandung isi yang berkaitan dengan kepentingan dalam hal perniagaan.
Surat niaga dikeluarkan oleh perusahaan atau badan usaha untuk memulai dan menjalin sebuah kerja sama antar satu sama lainnya. Adanya surat ini tentu saja bisa menjadi sebuah bukti ajakan dan jalinan kerja sama antar perusahaan atau badan usaha. Pembuatan surat ini harus benar benar rapih dan bisa menyampaikan maksud tujuan dengan baik.
Fungsi dan Tujuan Surat Niaga
Dalam membuat sebuah surat sudah jelas ada fungsi dan tujuan yang ingin disampaikan pada pihak penerima surat tersebut. Nah, begitupun dengan surat niaga yang dibuat dengan tujuan tertentu yang akan disampaikan pada penerimanya. Beberapa fungsi dan tujuan dari surat Niaga diantaranya yaitu sebagai berikut!
- Surat niaga bisa menjadi salah satu media untuk promosi
- Surat niaga digunakan sebagai panduan untuk melakukan tugas
- Surat niaga bisa mewakili penulis surat di sebuah pertemuan dengan pihak tertentu
- Surat niaga digunakan sebagai pengingat dan sebaiknya diarsipkan agar bisa digunakan jika suatu saat dibutuhkan
- Surat niaga adalah bukti sah yang bisa mengandung perjanjian
Surat niaga memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari masing masing pengirimnya. Dalam membuat surat niaga tentu saja harus bisa menjelaskan maksud dan tujuan secara jelas dan detail.
Jenis Surat Niaga Yang Banyak Digunakan
Ada beberapa jenis surat niaga yang banyak digunakan dalam kegiatan berbisnis dan lainnya. Surat niaga yang biasa digunakan diantaranya yaitu sebagai berikut!
- Surat Perjanjian Jual Beli
Salah satu jenis surat niaga adalah surat perjanjian jual beli yang merupakan sebuah akta surat yang ditanda tangani oleh pihak pihak yang melakukan transaksi ini. Surat jenis ini digunakan sesuai dengan keperluan dan tujuan dari surat tersebut.
- Surat Pernjanjian Sewa Menyewa
Kemudian jenis surat lainnya adalah jenis surat sewa menyewa. Surat ini dibuat untuk bukti atau perjanjian dalam aktivita sewa menyewa barang, lahan dan lainnya. Dengan adanya surat ini maka akan menjadi bukti perjanjian antar kedua belah pihak secara sah.
- Surat Penawaran
Jenis surat lainnya yaitu surat penawaran. Biasanya surat ini ditujukan secara khusus dari pihak tertentu untuk melakukan penawaran barang pada pihak penjual atau produsen. Surat penawaran ini bisa berasal dari perseorangan atau lembaga perusahaan.
- Surat Pesanan
Selain penawaran, surat niaga lainnya adalah berupa surat pesanan untuk sebuah barang yang akan dibeli. Surat pesanan biasanya berasal dari pihak pembeli untuk memesan sebuah barang atau lainnya terhadap penjual. Dalam surat pesanan akan dijelaskan secara gamblang detail mengenai jenis barnag yang akan dibeli.
- Surat Kuasa
Jenis surat ini dibuat dan dikhususkan oleh pihak yang memiliki kuasa untuk memberikan kuasa pada pihak lain dalam melakukan suatu hal. Dengan adanya surat kuasa maka pihak yang diberikan kuasa memiliki hak kuasa seperti halnya pemberi kuasa tersebut. Biasany untuk urusan Bank atau lainnya.
Selain itu, ada juga surat niaga berupa surat pengaduan yang biasa digunakan oleh pihak pembeli untuk penjual barang. Surat niaga memang ada beberapa jenis sesuai dengan sasaran dan tujuan untuk menggunakan surat tersebut. Pada dasarnya surat kuasa memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi pihak pihak tertentu.
Beberapa Contoh Surat Niaga
Ada beberapa contoh surat niaga yang biasa digunakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diperlukan. Tentu saja masing masing surat niaga memiliki tujuan dan fungsi yang sangat penting. Beberapa contoh diantaranya yaitu:
- Contoh Surat Niaga Perjanjian Jual Beli
Surat Perjanjian Jual-Beli
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Jejen
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Wiraswata
Alamat sekarang : Jl. Elang no. 44 RT/RT 003/009
Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).
Nama : Firda
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat sekarang : Jl. Kucing no.56 RT/RW 009/005
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)
Pada tanggal 03 Januari 2020 pihak ke I. Telah menjual dan melepas secara mutlak sebidang tanah darat dengan luas 1000 M2, dengan sebuah bangunan yang terletak diatas tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah). Untuk pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan uang tunai.
Adapun batas-batas tanah tersebut adalah yaitu:
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah junaedi
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah gunadi
Sebelah timur : Berbatasan dengan rumah jajang
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah jefri
Bangunan terdiri dari :
Ukuran panjang dan lebar : 100 M2
Atap : genteng
Dinding : Tembok
Lantai : keramik
Maka, sejak tanggal 03 Januari 2020 Tanah bangunan tersebut diatas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat walafiat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik. Tidak ada paksaan dalam transaksi yang dilakukan.
Demikian, surat perjanjian surat jual beli ini dibuat dan telah dimengerti oleh semua pihak termasuk saksi saksi. Setelah itu ditanda tangani oleh pihak pertama, pihak kedua dan para saksi.
Bandung, 10 Juli 1911
Tanda tangan masing-masing
Pihak Ke II (Pembeli) Pihak Ke I (Penjual)
(Firda) (Jejen)
Saksi-saksi
Saksi Ke I Saksi Ke II Saksi Ke III Saksi Ke IV
(Beny) (Baba) (Boby) (Bendi)
- Contoh Surat Niaga Pemesanan Barang
TOKO BANYAK UNTUNG SEDIKIT RUGI
Jalan Juanda no.34 Duren Sawit Jakarta
DKI Jakarta Telp. (0721) 0244477889 Fax. (7865) 098776
Email : BUSR@BH.ac.id Website. http://BUSR.id
Jakarta, 30 Januari 2020
Nomor : 18/BUSR/BU/VIII/2020
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Pemesanan Barang
Kepada Yth
Direktur Utama PT GAMPANG RUGI
Jalan Basuki Ramad Selatan, Tanjung Karang Pusat
Depok
Dengan hormat,
Surat yang Bapak/Ibu kirimkan dengan nomor surat 18/BUSR/BU/VIII/2020 tepatnya pada tanggal 27 Januari 2020 sudah kami terima dalam keadaan baik.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas penawarannya dan bermaksud untuk memesan barang karena tertarik dengan harga dan kualitas yang ditawarkan. Berikut rincian barang yang kami pesan:
- 4 unit kulkas
- 5 unit TV 50 inch
- 3 unit mesin cuci
- 4 unit dispenser
- 7 unit AC
Besar harapan kami agar barang yang kami pesan dapat diproses dan kami terima secepatnya, sebelum tanggal 10 februari 2020. Untuk pembayaran kami akan melakukan pembayaran melalui metode transfer dimana setelah 1 hari barang tersebut telah kami terima dan kami periksa. Bukti pembayaran berupa struk transfer akan kami kirimkan fotocopyannya kepada perusahaan bapak/ibu.
Demikian surat pesanan ini disampaikan untuk perhatian serta pelayanan baik dari saudara kami mengucapkan terima kasih banyak.
Jakarta, 30 Februari 2020
Hormat kami
Dewangga
Nah, demikian itu merupakan sebagian contoh surat niaga yang banyak digunakan dalam segala kegiatan aktivitas transaksi perjanjian atau pembelian.